Selain David Hartanto Widjaja Ternyata Ada Staf NTU Yang Juga Meninggal

 

Kasus kematian David Hartanto Widjaja perlu dicermati secara serius. Selain beliau, terdapat satu orang lagi dari NTU yang uga meninggal.  Terdapat titik terang, bahwasanya dibalik “cerita” masih ada “fakta” lain yang belum terungkap.

 

http://mediacare.blogspot.com
—– Original Message —– 
From: Christovita Wiloto 
Sent: Saturday, March 07, 2009 5:55 AM
Subject: [mediacare] STOP PRESS: Selain David Hartanto Widjaja, ternyata ada staf NTU yg juga meninggal

Rekan2 sekalian,

Kasus kematian David Hartanto Widjaja semakin misterius setelah ditemukannya banyak kejanggalan antara pemberitaan media Singapura dengan bukti-bukti di TKP. 

Selain itu berita ditemukannya mayat seorang staff NTU EEE membuat kasus ini semakin misterius. Beritanya bisa dibaca di bawah ini. 

Kami menghimbau rekan-rekan media untuk lebih dalam lagi melakukan investigasi kasus ini. Selama ini berita-berita di media Singapura yang ada sangat menyudutkan David dengan pola yang diatur seperti ini:

David anak jenius—-> keranjingan game —-> sampai lupa tugas belajar —-> nilainya jeblok —-> beasiswanya di cabut —-> depresi —-> nekad menusuk profesornya —-> kemudian nekad bunuh diri

Mohon bantuan untuk melakukan check and recheck, serta investigasi lebih dalam. Juga perlu dilakukan REPOSISI persepsi publik yang sudah terlanjur buruk terhadap mahasiswa Indonesia ini. Untuk menjaga citra Indonesia dan perlindungan warga negaranya.

Kita berharap agar pemerintah Singapura dapat segera mengungkap kasus ini. Dan pemerintah Indonesia dapat berperan lebih aktif.

Untuk rekan2 yang prihatin dengan kasus kematian David Hartanto Widjaja, bisa bergabung di Facebook di http://www.facebook.com/group.php?gid=67772059154&ref=ts 

Salam hangat

Christovita Wiloto

——————————————————-
http://singaporeenquirer.sg/?p=2500 

NTU officer found hanged
March 7, 2009 

A NANYANG Technological University infocomm project officer was found hanged in a staff apartment at the NTU campus on Friday night.
Mr Zhou Zheng, 24, a Chinese national from the Division of Information at the School of Electrical and Electronics Engineering (EEE) was pronounced dead in his flat at Block 101C Nanyang Heights at about 10.50 pm.

His body, which was found hanging in the balcony of his apartment, was believed to have been taken down by a friend before police arrived.
Confirming the death, which comes less than a week after a final year student, also from the School of EEE, fell to his death after stabbing a professor on Monday morning, NTU said the university is providing every assistance to Mr Zhou’s family.

‘Professional counsellors and senior university officers were immediately on site to offer support, help and counsel where needed,” said an NTU statement on Saturday.

Separately, NTU President, Dr Su Guaning sent an email to all faculty staff and students on Saturday morning informing them that the university is ‘deeply saddened by the tragic loss of Mr Zhou’ and that his family has been notified. It is not known if the family members are in Singapore.

‘We are doing our utmost to help his family and friends, residents at Nanyang Heights and anyone in the NTU community that may be traumatised by what has happened in our campus this week,’ said Dr Su.’We shall rally together and pull through this difficult period.’

On Monday, David Hartanto Widjaja, 21, an Indonesian student whose scholarship was terminated, stabbed Associate Professor Chan Kap Luk, 45, in the back during a discussion in his office at the NTU campus, then slit his own wrists before fleeing and falling four floors to his death shortly after.
Prof Chan, who suffered injuries to his back and right hand, has been discharged from hospital and is on medical leave.

Source: Straits Times

21 Responses to Selain David Hartanto Widjaja Ternyata Ada Staf NTU Yang Juga Meninggal

  1. Mas Kopdang berkata:

    *masih ada yg punya informasi terbaru?*

  2. Nee berkata:

    lebih mantep lagi baca fakta2 yang diungkapin temen2 David di http://www.manusialempung.blogspot.com,
    it feels like…ya baca penjelasan2 temen2nya jadi makin penasaran dengan misteri kematian David. I do believe ( thought i never know him ) a talented man like david ga mungkin end his life dengan cara begitu….buat apa dia capek2 abisin waktu hidup untuk belajar, become very smart tapi meninggalnya tragis..
    baca ada deh..
    thx

  3. nurrahman18 berkata:

    mm, kapn ya kira2 kasus itu akan terbuka ??

  4. Treante berkata:

    Kita tunggu aja…

    apa yang ditunggu? 😛

    maksudnya saat kasus itu terkuak 🙂

  5. engeldvh berkata:

    Wah, info bagus nih….biar fakta cepat terungkap
    http://engeldvh.wordpress.com

  6. sad berkata:

    begitu rapi Spore mengekspose berita yg mennyudutkan David, dan begitu ‘lapar’nya media di Ind yg langsung ‘melahap’ mentah2 berita yg ga jelas permasalahannya.
    Tapi, dgn berjalannya waktu, kita lihat sedikit demi sedikit awan gelap sudah mulai terbuka.
    Ayo donk pem Ind, bergeraklah dengan cepat, aktif dan profesional dalam membantu misteri ini untuk membersihkan nama anak bangsa. Karena kebesaran dan harga diri suatu bangsa dinilai dari bagaimana mereka membantu warganya untuk memperoleh keadilan di dunia ini!!!!!!!

  7. arthur berkata:

    G cinta darius

  8. Esa berkata:

    iya nih..sy juga dapet link itu dr grup fesbuk. Fakta-fakta yang tak terduga..mana ga bisa diotopsi orang jasadnya dibakar dsana trus yang dibawa ke indonesia cm abunya aja kan!?
    Sy nulisnya d blog offline. Thnx udh pd mau nulis dan share ini lbh jauh.

  9. di kantor saya jadi bicaraan anget banget nih soal kasus david..

    kasian..

  10. ci_poet berkata:

    dari sebuah milis
    adeeRo
    KUO

    Jumat, Maret 06, 2009
    David Hartanto Widjaja Tidak Bersalah!
    Hari ini (5/3-09) saya dan temen2 SD/SMP yang seangkatan sama David
    Hartanto (Ming2) kita sama2 main kerumah keluarga Hartanto, sekedar untuk
    menyampaikan bela sungkawa, serta mencari kebenaran yang sesungguhnya
    karena kami tahu kalau David tidak akan melakukan hal-hal yang seperti
    diberitakan oleh media. Disana kami disambut oleh kakak David, dan
    orangtuanya, kebetulan kami datang bersamaan dengan keluarga besar
    Hartanto, jadi kami lebih banyak mengobrol dengan kakak David, yaitu
    Willian Hartanto, atau dulu dikenal teman2 seangkatannya dengan panggilan
    Weha.

    Semakin lama mendalami kasus ini, makin banyak keanehan yang terbuka, dan
    untuk adanya pemberitaan yang mulai menunjukkan kebenaran, kami berterima
    kasih untuk rekan David di NTU yaitu edwin, kami tahu dia mempertaruhkan
    gelar sarjananya demi mengungkap kebenaran, karena itu kami juga mau
    membantu menyebarkan kabar yang sesungguhnya -walaupun terus ditutupi dan
    dihalangi oleh pihak NTU-

    Kejanggalan- kejanggalan yang ada:
    1. Munculnya berita bahwa David menyerang Profesor Chan Kap Luk, lalu bunuh
    diri, padahal tidak ada bekas sayatan di pergelangan tangan seperti yang
    diberitakan, lalu darimana muncul berita tersebut? Untuk apa dimunculkan
    berita palsu bahwa David menyayat pergelangan tangannya?

    2. Saat keluarga tiba disana senin malam setelah kejadian, keluarga ingin
    langsung melihat jenazah David, namun dihalangi oleh pihak2 tertentu,
    dengan alasan sudah peraturan, tentu saja keluarga harus menurut, apalagi
    saat itu keluarga masih syok. Lalu saat diizinkan melihat kondisi jenazah
    keesokan harinya, keluarga hanya diizinkan untuk melihat jenazah bagian
    leher ke atas, sedangkan bagian tubuh yang lain telah ditutupi plastik.
    Keluarga Hartanto juga telah mengkonfirmasikan ke pihak polisi Singapura,
    tidak ada luka di bagian pergelangan tangan. Saat itu keluarga Hartanto
    juga melihat di bagian leher depan (daerah leher dibawah bahu) terdapat
    banyak plesteran luka.

    Pertanyaannya. Untuk apa keluarga Hartanto menunggu 1 hari untuk melihat
    jenazah keluarga kandung mereka sendiri? Mengapa jenazah harus ditutupi
    oleh plastik? Apakah benar ada peraturan seperti itu? Atau hanya karangan
    pihak2 tertentu saja untuk menutupi kenyataan? Darimana asal luka di leher?
    Mengapa jenazah David terlihat berdarah cukup parah di bagian bokong?

    3. Saat keluarga tiba di TKP senin malam, karena tidak diizinkan untuk
    melihat jenazah, keluarga datang ke NTU untuk melihat TKP, namun saat
    sampai, polisi tidak menemukan satupun bekas darah ataupun police line.
    Hebat bukan? Hanya dalam waktu sekitar 7 jam sejak waktu kejadian, TKP
    telah bersih total, adakah alasan untuk buru2 membersihkan TKP?

    4. Lalu keluarga datang melihat kamar David, dan apa yang ditemukan?
    Ternyata semua peralatan komputer yang ada di kamar itu semua MENYALA.
    Apakah seorang yang mau bunuh diri akan menyalakan semua peralatan
    komputernya? Bahkan menurut kesaksian seorang teman, account MSN David
    masih menyala. Apakah hal ini terlihat seperti David mau mengakhiri
    hidupnya? Bahkan dia masih bermain game online sampai jam 2 pagi di hari
    kejadian bersama teman yang tadi menjenguk keluarga David.

    5. Pada ruangan profesor tertinggal tas David yang biasa dia bawa, dan
    tebak apa yang dia bawa dalam tasnya? Sebuah handuk dan botol air mineral
    1,5 L. (Semua yang mengenal Ming2 pasti tahu, dikelas, sejak SD, Ming2
    selalu membawa handuk, bahkan kadang dikalungkan di leher saat berada di
    kelas, dia juga selalu membawa air minum yang banyak karena mamanya selalu
    berpesan untuk banyak mengkonsumsi air). Apakah seorang yang mau membunuh,
    lalu bunuh diri, akan membawa barang seperti itu? Akan jauh lebih mudah
    untuk membawa sebilah pisau yang besar (lebih besar dari pisau berukuran
    10cm yang muncul di TKP, yang entah milik siapa).

    6. Keluarga dihalang-halangi saat hendak bertemu dengan Profesor Chan Kap
    Luk, dengan alasan, saat itu dia sedang di ICU, dan kenyataannya? Hari rabu
    sang Profesor telah keluar dari rumah sakit. Apakah ada catatan seorang
    yang menderita luka tusukan parah yang harus masuk ICU, dapat keluar dari
    rumah sakit dalam tidak sampai 2 hari? Benarkan sang Profesor terluka? Atau
    hanya membaca koran sambil bersantai di ICU?

    7. Saat keluarga ingin bertemu dengan “saksi mata” yang melihat David
    melompat dari lantai 4, pihak NTU menghalangi dengan alasan hal itu harus
    dirahasiakan. Oke, kalau begitu, darimana kita tahu kalau benar2 ada orang
    yang melihat kalau David benar2 melompat, bukannya terjatuh ataupun
    dijatuhkan orang?

    8. Data tentang David dan FYP (Final Year Project) nya telah dihapus dari
    database NTU. Hanya dalam 2 hari, NTU langsung menghapus data topik FYP
    yang sedang David kerjakan, adakah alasan khusus dibalik keterburu-buruan
    pihak NTU untuk menghapus data tersebut? Tidakkah ada rasa ingin mengenang
    salah satu mahasiswa berprestasinya, alih-alih langsung menghapus data,
    seakan David tidak pernah kuliah disana?

    9. Polisi Singapura menahan Laptop milik David dan akan dikembalikan
    setelah penyelidikan selesai. Untuk apa?

    10. Pisau yang ada di TKP, dilaporkan berasal dari hall 4, itu hasil
    investigasi? Atau hanya karangan? Seorang teman di NTU berkata bahwa
    biasanya seorang dosen memiliki pisau kecil di ruangannya yang biasa
    digunakan untuk memotong buah. Jadi? Itu pisau milik David Hartanto atau
    Chan Kap Luk?

    11. Waktu kejadian adalah sekitar jam 10.45 waktu Singapura hari Senin,
    apakah tidak terdengar aneh jika hanya sedikit sekali mahasiswa yang ada
    dan menyaksikan kejadian? Adakah tekanan dari pihak NTU untuk tutup mulut?

    12. Senjata yang ditemukan -pisau buah 10cm- ditemukan tanpa gagang,
    dimanakah gagangnya? Mengapa tidak dilakukan analisa sidik jari? Jelas
    tidak mungkin menusuk seseorang tanpa menggunakan gagang pisau, jadi entah
    siapapun yang menusuk siapa, pasti ada gagangnya, namun pemberitaannya
    belum jelas.

    Pemberitaan miring yang disebutkan media pun tidak berdasar, dan hanya
    mengikuti spekulasi yang dikarang pihak NTU, berikut klarifikasinya:

    1. David berniat membunuh Profesornya lalu bunuh diri meloncat. Di dalam
    ruangan tersebut hanya ada David dan Profesor, David telah tiada, dan
    kesaksian yang bisa didengarkan hanyalah dari Profesor, darimana kita tahu
    kalau kesaksian tersebut benar? Tanpa bukti2 yang cukup, kesaksian Profesor
    tersebut tidak bisa dijadikan alasan untuk menyalahkan David.

    2. David dikatakan stress karena beasiswanya dicabut, bahkan dia salah
    sasaran, yaitu mengamuk ke dosen pembimbingnya. Tidakkah hal itu terdengan
    sangat aneh? David sangat tahu dengan jelas bahwa beasiswanya diberhentikan
    karena prestasinya menurun, bukan salah Profesor itu. Pihak keluarga telah
    diberitahu sejak hari pertama diberitahukan bahwa beasiswanya
    diberhentikan, dan pihak keluarga menerima, dan mampu untuk membayarnya,
    David juga bersikap biasa2 saja tentang pemberhentian beasiswanya. Bagi
    yang mengenal dia, tentu tahu bahwa dia orang yang sangat cuek, hal ini
    juga dapat dilihat dari post edwin.
    3. Dikatakan pula, bahwa David depresi karena tidak mampu menyelesaikan
    FYPnya. Seorang rekan David disana menyatakan bahwa FYP David hampir
    selesai. Dia tidak pulang ke Indonesia pada akhir semester lalu, karena
    ingin berkonsentrasi menyelesaikan FYPnya. Bagi yang mengenal David,
    apalagi kami teman sekolahnya, tentu tahu, David sejak dulu memang
    ketagihan game, tapi 1 hal, dia selalu mengerjakan tugas dan PRnya dengan
    baik, tanpa bantuan orang lain apalagi menyalin hasil pekerjaan orang lain.
    Jadi, jika dikatakan dia menyerang dosen pembimbingnya karena FYPnya tidak
    selesai, hal itu benar2 tidak masuk diakal.

    4. David diberitakan pula menghilang dari pergaulan selama kurang lebih 1
    minggu sebelum kejadian, namun keluarga David tahu yang sebenarnya, David
    sedang berkonsentrasi untuk menyelesaikan FYPnya, jadi pernyataan bahwa
    David menghilang dari pergaulan karena sedang depresi dan ingin membunuh
    itu sangat tidak valid, karena saat itu dia banyak chatting dengan
    kakaknya, bahkan bermain game online bersama temannya di Indonesia .
    Terlihat seperti orang depresi yang mau membunuh dosennya? Tidak sama
    sekali!

    Saat ini fakta-fakta yang muncul setelah menyingkirkan pemberitaan media
    adalah:
    1. David meninggal jatuh dari lantai 4, tanpa luka sayatan di pergelangan
    tangan, dan dengan luka di bagian leher, serta bagian bokong berlumuran
    darah.
    2. Sang Profesor keluar dari rumah sakit dalam 2 hari.
    3. Pisau tidak jelas berasal darimana, dan ditemukan tanpa gagang.
    4. Pihak universitas menutup-nutupi kejadian ini.

    Spekulasi dan kemungkinan- kemungkinan

    Apakah benar David menyerang profesor saat dia sedang membungkuk menghadap
    ke layar komputer? Jika itu benar, maka tidak mungkin saat ini profesor
    tersebut telah pulang ke rumahnya dengan keadaan sehat wal afiat.

    Apakah sang profesor tersebut yang justru menyerang David?
    Hal ini sangat mungkin, karena bukti dan fakta yang ada mengarah ke
    kesimpulan tersebut. Lalu apa motifnya? Sampai saat ini, hanya Tuhan dan
    Profesor Chan Kap Luk yang tahu.

    Namun saat ini santer beredar kabar bahwa sang Profesor ingin merebut FYP
    milik David. Hal ini didukung oleh kesaksian teman David yang mengatakan
    FYP David hampir selesai. Apakah mungkin seorang dosen dan Profesor dari
    universitas terkemuka di negara maju mau merebut FYP milik mahasiswanya
    sendiri? Kenyataannya, hal itu sangat mungkin terjadi.

    Seorang yang mendengar kabar tentang kematian David bercerita pada seorang
    teman-sebut saja A-, bahwa seorang profesor di NTU, di jurusan yang
    berbeda, memberikan nilai D pada FYP si A, lalu si profesor menawarkan
    untuk membuat FYP baru, dan dia akan beri nilai B, dengan syarat FYP yang
    sebelumnya akan jadi hak milik si Profesor. Apakah terdengar aneh? Ya, si
    profesor ingin merebut hak atas FYP milik si A dengan iming2 nilai.

    Jadi hal ini sebenarnya bukan hal yang baru di NTU, hanya saja kali ini
    ujungnya berakhir tragis bagi David karena dia tidak mau menyerahkan hak
    atas FYPnya. Sekali lagi, ini spekulasi, namun jauh lebih logis daripada
    pemberitaan media dan NTU.

    Ming, saat ini lo udah gak ada, gak ada lagi yang bisa kita lakukan buat
    lo, selain pulihin nama baik lo, dan menyatakan kebenaran, lo istirahat
    yang tenang aja disana.

    RIP, ming.

    Guys, tahu gak sebenernya sekarang apa yang sedang keluarga Hartanto sedang
    coba lawan? NTU, sebuah universitas terkenal milik pemerintah singapura!
    Untuk perbandingannya adalah ITB di Indo… Apa yang bisa dilakukan
    segelintir orang: keluarga Hartanto yang hanya tinggal bertiga, keluarga
    besarnya teman2 yang berjumlah puluhan sampai ratusan? apakah bisa melawan
    NTU? Bisa! Bagaimana caranya? Kita harus menyatakan kebenaran harus
    diungkap sejelas2nya tanpa ada yang diubah2 atau ditutup2i. Saat ini, kita
    sebagai sesama pengguna internet, harap sebarkan kabar ini seluas-luasnya,
    agar banyak orang makin peduli tentang kasus ini dan investigasi akan
    dilakukan lebih lanjut, setidaknya jangan sampai orang-orang berpikir bahwa
    Davidlah yang bersalah, karena itu jelas tidak benar. Kabarkan ini ke
    teman-teman, saudara, dan copylah tulisan saya ini di
    blog/forum/facebook /friendster anda, tidak akan saya tuntut untuk
    copyright. Terima Kasih.

    Salam
    Diposkan oleh cl4y_m4n di 00:39 (Embedded image moved to file:
    pic26814.gif)

  11. Rudy berkata:

    Seorang yang mendengar kabar tentang kematian David bercerita pada seorang
    teman-sebut saja A-, bahwa seorang profesor di NTU, di jurusan yang
    berbeda, memberikan nilai D pada FYP si A, lalu si profesor menawarkan
    untuk membuat FYP baru, dan dia akan beri nilai B, dengan syarat FYP yang
    sebelumnya akan jadi hak milik si Profesor. Apakah terdengar aneh? Ya, si
    profesor ingin merebut hak atas FYP milik si A dengan iming2 nilai.

    —————————
    Itu karena FYP si david ternyata adalah patent yang dimiliki oleh si kapluk. Soal bener apa engga, mungkin ada di laptop yang diamankan oleh polisi singapore. Itu juga mungkin alasan mengapa NTU buru buru menghapus FYP si david, tapi mungkin polisi ngga bego, dan melihat peralatan komputer david masih menyala, mereka berasumsi pihak NTU belum menghapus data FYP david dari komputer pribadinya.

  12. Eman berkata:

    Ayo Mas Kopdang..
    update terus berita tentang David..Sudah jelas-jelas ada yang tidak beres dengan kasus ini dan gak habis pikir pemerintah Singapur juga berusaha untuk menutup-nutupi kasus ini..Ayo kita desak pemerintah Indo dan Media Indonesia untuk desak Singapur agar kasus ini terungkap..Jangan mau diinjak-injak sama negara lain tanpa ada keadilan..Seenaknya aja…Huhhhh..

  13. adi wibowo berkata:

    > > Subject: Fw: akhirnya kekejaman Prof. Chan terungkap !!
    > >
    > > pembunuh mahasiswa indonesia sudah dipenjara………
    > >
    > > Kisah David Hartanto – akhirnya kekejaman Prof. Chan terungkap !!
    > >
    > > Angel adalah mahasiswa kampus Nanyang Technological University, ia
    >
    adalah
    > > angkatan terbaru dalam tahun ajaran baru. Siang itu ia sedang
    > menikmati
    > > makan paginya di sekitar halaman kampus, seorang pria duduk
    > disampingnya
    > > dengan tersenyum sambil menghapuskan keringatnya dengan handuk kecil
    > yang
    > > ia ambil dari tas jinjingnya. Pria berkacamata itu tampak
    > memperhatikan
    > > selembaran kertas yang berisikan beberapa catatan miliknya.
    > > Pria itu begitu terburu-buru membaca kertas itu hingga berterbangan
    > saat
    > > angin bertiup kencang, Angel melihat pria itu kewalahan dan
    > mencoba
    > > membantu memunggut setiap lembaran ke sisi pria itu. Sambil tersenyum
    > pria
    > > itu berkata ” Terima kasih..”
    > > ” Sama-sama..!”
    > > ” Saya David.. Kamu mahasiswi baru disini ya?”
    > > ” Iya.. Kok tau? Saya Angel..!”
    > > ” Yup.. Tentu saja saya tau! Karena saya
    sudah menjelang
    semester
    > akhir..!”
    > > ” Wow.. Ga bisa dibayangkan bertapa lamanya kamu belajar
    > disini..Apalagi
    > > saya?”
    > > ” Yup.. Membosankan tapi inilah hidup harus dijalanin.. Selama
    > kamu
    > > menikmati waktu kamu tidak akan sadar kalau tiba-tiba kamu sudah
    > mau
    > > lulus..”
    > > Angel tersenyum lalu bertanya pada pria itu. ” Apa kertas yang
    kamu
    > baca
    > > itu..?”
    > > ” Ini adalah bagian-bagian dari skripsi tugas akhir saya.. Mau
    lihat?”
    > > ” Yup.. Mau dong..!”
    > > Angel memperhatika susunan kata-kata dan angka yang nyaris saja
    > membuat
    > > matanya berkunang-kunang. David tertawa melihat kebingungan itu..
    > > ” Ngomong-ngomong.. Inti dari skripsi kamu tentang apa sih?
    Ribet
    > saya
    > > melihatnya hehehe”
    > > ” Hehehe.. Ini tentang mimpi masa depan saya dan saya
    harap
    kelak
    > berguna
    > > bagi siapapun?”
    > > ” Wah.. Sebegitu hebatnya..?”
    > > ” Yup.. Kapan-kapan saya akan ceritakan.. Tapi kalau sekarang
    > jangan
    > > dulu..!”
    > > ” Hehehe Ok, saya tunggu ya..?”
    > > ” Kamu main Facebook..?”
    > > ” Yup.. Saya ada! Kamu?”
    > > Mereka dua sahabat baru saling bertukar informasi tentang situs
    > Facebook
    > > mereka, David harus berpamitan karena ia harus bertemu dengan
    > Dosen
    > > pembimbingnya, Sedangkan Angel kembali ke kelasnya. Rika sahabat
    > Angel
    > > menyambutnya dengan tersenyum, lalu Angel bercerita tentang
    > pertemuannya
    > > dengan seorang seniornya di taman tadi, begitu terkejutnya Angel
    ketika
    > tau
    > > bahwa pria itu adalah salah satu jawara Olimpiade pendidikan.
    > > ” Terang saja dia begitu yakin bahwa ia akan menciptakan sebuah
    >
    penemuan
    > > besar ?” ujar Angel dalam hati.
    > > Pertemuan itu tidak begitu saja berakhir, Angel dan David
    > saling
    > > berkomunikasi via mesengger dan Facebook. David sosok yang
    > supel,
    > > bersahabat dan kocak tapi ia terkadang bisa menjadi orang yang serius
    > bila
    > > sedang mengerjakan sesuatu, begitulah kisah yang mengawali hubungan
    > dekat
    > > keduanya. Angel memang kuliah karena uang yang dimiliki ayahnya
    > bukan
    > > karena kepintaran seperti David yang mendapatkan beasiswa
    > karena
    > > kepintarannya.
    > > Karena sering merasa kesulitan mengejar penjelasan dosennya, Angel
    > sering
    > > bertanya kepada David yang selalu membantunya. Suatu malam Angel
    > merasa
    > > kesulitan untuk mengerjakan tugas kuliahnya, ia mencoba menghubungi
    > David
    > > tapi sayang pria itu tidak mengangkat
    teleponnya.
    > > Karena tugas ini begitu mendesak ia pun nekad menuju rumah David,
    pada
    > saat
    > > ia datang ke apartementnya David sedang tertidur.
    > > Ia mencoba membangunkan pria itu. David pun terbangun.
    > > ” Idih ditelepon kok ga angkat sih?”
    > > ” Sorry ketiduran, saya kekurangan jam tidur gara-gara pengen
    selesaika
    > n
    > > tugas skripsi saya!”
    > > ” Oh gitu ya.. jadi saya ganggu ga kalau minta tolong bantuin
    > kerjain
    > > tugas?”
    > > ” Boleh saja tapi dengan syarat kamu traktir saya makan
    bakmi?”
    > > ” Dengan senang hati..”
    > > David berhasil membuat Angel menyelesaikan tugas-tugas kuliahnya,
    > Angel
    > > menepati janji untuk meneraktir makan bakmi. Saat itu mereka sedang
    > makan
    > > di restorant bakmi, ” David, kita kan sudah dekat.. Saya masih
    > penasaran
    > > dengan Proyek
    ambisius dalam skripsi kamu boleh saya tau?”
    > > ” Ok deh, saya kasih tau.. Jadi.”
    > > David bercerita bahwa ia sedang mencoba untuk meniliti bagaimana
    > sebuah
    > > bloutooth bisa menghantarkan listrik bagi sekitarnya. Penelitian ini
    > sudah
    > > ia lakukan sejak awal semester enam lalu, kini tahap penilitiannya
    > mencapai
    > > 70 %, ia yakin pada saat nanti penilitian ini bisa membuat semua
    > orang
    > > merasa senang, selain membantu penghematan listrik, penemuan ini
    > bisa
    > > membuat dirinya di akui sebagai peneliti. Angel begitu terkesima
    > dengan
    > > kisah ambisius itu tapi ia masih bingung. Ia tidak mencoba bertanya
    > banyak
    > > hal selain menunggu hasil penelitian sahabat baiknya itu.
    > > David yang merasa penilitiannya adalah pertama dalam sejarah
    > dunia,
    > > akhirnya terlena dengan kegiatannya di dalam
    kamar setiap harinya.
    > Sejak
    > > enam bulan lalu pihak universitas sudah memperingatkan
    > tentang
    > > pemberhentian beasiswanya, tapi ia hanya menganggap ancaman itu
    > ringan
    > > karena yakin kelak pihak universitas akan menyesal melakukan tindakan
    > itu
    > > bila penemuannya di akui, dan kenyataannya beasiswanya benar-benar
    > dicabut.
    > > Professor Chan adalah dosen pembimbing David yang sudah mengenal pria
    > itu
    > > sejak lama, ia sadar David adalah murid pintar dan mempunyai masa
    > depan
    > > yang baik disamping sifat kekanak-kanakannya. Suatu hari ketika ia
    > sedang
    > > terduduk David datang padanya, bertanya tentang ide skripsi yang
    > ia
    > > paparkan. Dengan santai sang Prof berkata, ” Apakah kamu sedang
    > bermimpi,
    > > bagaimana mungkin sebuah teknoloagi nirkabel dapat menghantarkan
    >
    listrik..
    > > Ada-ada saja, lebih baik kamu
    > > cari ide yang lain!”
    > > “Tapi saya yakin bisa Prof?”
    > > ” Kalau begitu tunjukkan pada saya permainan kamu!”
    > > ” Baik.. Kita lihat saja!”
    > > David seolah tertantang oleh dosen pembimbingnya itu untuk
    > membuktikan
    > > bahwa ia mampu menciptakan apa yang ia pikirkan, ia pun
    > semakin
    > > mengorbankan waktunya untuk penelitian eksentriknya.
    > > Sahabat-sahabat yang ia kenal mulai melihat David bagaikan seorang
    > dukun
    > > rumahan yang
    > > membukat prakter dirumahnya untuk bicara hanya lewat laptopnya.
    > > Angel yang setiap harinya mempunyai segudang pekerjaan rumah bahkan
    > harus
    > > memaklumi keinginan David untuk tidak diganggu sementara ini.
    > > ” Tidak menerima tamu di rumah dan telepon untuk sementara ini
    > > ” begitulah tulisan status David
    pada Facebooknya.
    > > Dua minggu lamanya penelitian itu berlanjut hingga mengalami
    > beberapa
    > > kegagalan, modal David pada saat itu hanya dua hendphonenya
    > yang
    > > berbluetooth, Ia berharap penilitiannya berhasil dengan berbagai
    cara.
    > > Suatu malam ketika ia mulai menyerah setelah mencoba beberapa
    > kali,akhirnya
    > > penemuannya itu berhasil walau hanya sebatas lima menit lamanya,
    > ia
    > > berteriak bahagia dan bertekad menunjukkan keberhasilannya pada sang
    > dosen.
    > > Paginya David benar-benar pergi menuju ruangan Prof. Chan.Mereka
    > bicara
    > > dengan santai sembari David mulai memberikan praktek penelitiannya.
    > Sang
    > > Prof yang awalnya cuek tiba-tiba nyaris menjatuhkan kacamatanya
    > ketika
    > > melihat David berhasil membuktikan kata-katanya.
    > > ” Lihat Prof.. Saya buktikan bahwa saya bisa ..!
    “Prof
    > terkagum-kagum
    > > dengan apa yang David tunjukkan
    > > ” David.. Kamu sungguh luar biasa, bagaimana kamu bisa menemukan
    > hal
    > > mustahil di dunia ini menjadi nyata.. Kamu akan menjadi peraih nobel
    > karena
    > > ini!”
    > > ” Ya saya tau.. !” Tiba-tiba muncul pikiran picik dari sang
    Professor
    > untuk
    > > melihat jalan kerja penelitian David, ia menyuruh David
    > menyempurnakan
    > > penilitian yang ia buat kemudian membawanya kembali. Baginya David
    > bagaikan
    > > tambang emas yang akan membuatnya kaya dan termansyur, ia mulai
    > berpikir
    > > merebut hasil penelitian David yang luas biasa itu. David yang tidak
    > sadar
    > > dengan pikiran jahat sang Prof benar-benar terus mendalami
    penelitiannya.
    > > Ketika David sedang merencanakan penelitiannya, sang Professor
    > berpikir
    > > untuk
    mencari orang yang bisa menjadi saksi penelitian David diakui
    > menjadi
    > > miliknya. Untuk itu ia membuka file dokumentasi mahasiswa yang
    > berprestasi
    > > lainnya, ia mulai teringat dengan beberapa asisten
    > > dosen yang diberhentikan beberapa saat lalu. Ia mulai melirik
    > seorang
    > > Zhou,seorang pria asal Cina yang sedang frustasi karena dipecat.
    > Ketika
    > > Prof menawarkan ide untuk mengangkat Zhou menjadi asistennya,pria
    > itu
    > > begitu bahagia karena akhirnya ia mendapatkan pekerjaan sehingga
    > bisa
    > > mengirimkan uang kepada ibunya yang sedang sakit.
    > > Pria itu tidak sadar sedang dimanfaatkan oleh sang Prof untuk menjadi
    > saksi
    > > pada penelitian palsunya. Bahkan Sang Prof memberikan bantuan kepada
    > Zhou
    > > untuk mengobati sang Ibu yang menghadapi operasi kanker.
    > > ” Kamu tenang saja, saya
    akan memberikan perkerjaan yang baik
    padamu.
    > > Tentu saja saya akan membantu biaya pengobatan ibu kamu hingga
    sembuh.
    > > Kamu bisa kerja dua hari lagi dari sekarang, ok. Ini uang yang
    > kamu
    > > butuhkan!”
    > > ” Terima kasih ” Ucap Zhou yang begitu bahagia mendapatkan
    bantuan
    > dari
    > > pria itu.
    > > David berhasil menyempurnakan penilitiannya, ia sungguh tak kuasa
    > menahan
    > > bahagia dengan apa yang ia temukan. Ia teringat pada Angel, ia pun
    > mengajak
    > > gadis itu untuk bertemu merayakan
    > > kerberhasilannya. Tak tanggung-tanggung mereka makan di Restorant
    > hotel
    > > yang mahal, Angel pun heran dengan undangan itu.
    > > ” Tumben kamu ada waktu untuk ngajak makan! Apalagi ditempat
    mewah lagi?”
    > > ” Hehehe.. Tenang saja. Ini hanya sebagai bentuk perayaan, dan
    kelak
    > saya
    > > akan
    ajak kamu ke tempat yang lebih hebat lagi..!”
    > > ” Wah. Wah.. jadi tersanjung.. Memang perayaan apa sih!”
    > > ” Coba keluarkan Hendphone kamu yang berbluetooth?”
    > > Angel bingung tapi ia melakukan apa yang dipinta David.Dengan
    > sekejap
    > > hendphonenya tertuliskan
    > > ” Sedang mengisi baterai”
    > > angel terkejut, ” Astaga!! David kamu berhasil..?”
    > > ” Yup.. Aku berhasil..!”
    > > Angel dan David menghabiskan malam indah itu dengan penuh antusias,ia
    > tak
    > > pernah menyangka begitu hebatnya sang sahabat kekanak-kanakannya
    > itu.
    > > Akhirnya mereka pulang, karena David besok akan membawakan
    > hasil
    > > penelitiannya itu kepada sang Dosen, David begitu ingin menampar
    > para
    > > atasan universitas yang memberhentikan beasiswanya dengan
    prestasinya.
    > > Ketika David mengirimkan email kepada Dosennya untuk
    bertemu besok.
    > > Keesokan paginya.Prof, Chan sudah mengingatkan David untuk membawa
    > semua
    > > dokument proses
    > > berjalannya penelitiannya dalam USB agar ia bisa meneliti
    > langsung
    > > kelayakan penelitian David. Awalnya, David agak bingung tapi
    > Prof
    > > menyakinkan bahwa ia hanya ingin mencoba dengan caranya agar
    > penelitian
    > > David dianggap sah. Tanpa pikir panjang David membawa penelitian itu
    > dalam
    > > bentuk USB segera ke kampus pagi sekali pukul 7 sesuai jadwal
    > yang
    > > ditentukan Prof. Chan.
    > > Sebelum berangkat David mengirimkan pesan kepada Angel untuk bertemu
    > di
    > > kampus makan siang bersama. Saat pesan SMS itu masuk Angel masih
    > tertidur,
    > > David pun berangkat sepagi mungkin menghadap sang Prof. Ketika tiba
    > di
    > > lantai 4 sang Professor, David menemukan sang
    Prof sedang terduduk
    > sehabis
    > > memotong apel. Ketika David datang ia membuang sisa Apel itu ke
    > keranjang
    > > sampah, dan menyimpan pisau itu ke saku bajunya.
    > > David tak sadar sedang berada dalam jebakan sang Prof. Chan.Pria tua
    > itu
    > > meminta David untuk sekali lagi mencontohkan hasil
    > penilitiannya,setelah
    > > menyaksikan penelitian itu pria itu semakin yakin bahwa David
    > benar-benar
    > > jenius. Ia meminta David untuk memberikan USB itu
    > > lalu berkata dengan santai,” David.. Apakah kamu yakin ini
    > penilitian
    > > kamu?”
    > > ” Ya, tentu saya yakin. Memang kenapa Prof?”
    > > ” Apakah kamu tidak sedang mengambil penelitian seorang mahasiwa
    > lain
    > > bernama Zhou,?”
    > > ” Zhou siapa dia?”
    > > ” Dia adalah asisten dosen yang sudah dipecat, ada kemiripan
    > antara
    > >
    penelitian kamu!”
    > > ” Mustahil..!” ucap David kesal.” Kamu boleh bilang
    mustahil tapi
    > saya
    > > punya hasil document dia yang sama.. coba perhatikan komputer
    saya?”
    > > David menyaksikan sebuah klip kecil yang menunjukkan penelitian
    > yang
    > > dilakukan seorang pria dan Prof mengatakan bahwa pria itu adalah Zhou
    > yang
    > > sedang mendemokan hasil yang sama dengan David.
    > > ” Tidak mungkin. Prof. Bagaimana pria itu bisa melakukan hal
    yang
    > sama
    > > dengan saya!”
    > > Prof tersenyum sambil berkata.” Kamu bukanlan seorang di dunia
    yang
    > ini
    > > yang Jenius, masih
    > > banyak lagi..!”
    > > David terdiam mulai berpikir ada yang salah, ia yakin sang
    > Professor
    > > melakukan tindakan licik.
    > > ” Professor kembalikan USB saya..!?”
    > > ” Untuk apa..?”
    > > ” Tidak apa-apa , saya
    ingin dikembalikan saja..!”
    > > ” Tidak bisa, ini akan menjadi barang bukti bahwa kamu telah
    > melakukan
    > > pelanggaran di kampus karena melakukan penjiplakan karya orang lain
    > sebagai
    > > skripsi kamu!”
    > > David mulai emosional.
    > > ” Silakan saja , saya tidak takut, saya akan buktikan bahwa itu
    > tidak
    > > benar..!” ucap david sambil hendak keluar dari ruangan.
    > > Cara professor dalam ancaman sepertinya salah , ia pun mendekati
    > David
    > > sambil membujuk pria itu untuk tenang. Sembari menawarkan opsi lain
    > berupa
    > > uang dalam jumlah yang banyak, David tetap pada pendiriannya bahwa
    > ia
    > > adalah sang penemu pertama kali. Prof Chan yang emosional
    > langsung
    > > menusukkan pisau itu ke bagian belakan badan david tapi hanya
    > sebuah
    > > goresan kecil, David berteriak minta tolong.Zhou yang
    akan memulai
    > kerjanya
    > > hari ini berpikir untuk datang menemui Prof. Chan hari ini, ia
    > mendengarkan
    > > suara teriakan dari arah
    > > pintu Prof Chan. David yang merasa terancam berusaha melawan dengan
    > sekuat
    > > tenaga, tapi sebuah bilasan pisau di leher membuatnya langsung
    > tersungkur
    > > tak sadarkan diri. Tapi David masih mampu berdiri dan meraih pintu
    > dan
    > > membukanya, Zhou yang berada di depan pintu terkejut melihat adegan
    itu.
    > > David yang mulai tak sadarkan diri mulai berlari tanpa arah dan
    > akhirnya
    > > terjatuh dari balkom lantai empat dekat ruangan itu. Zhou begitu
    > shock
    > > melihat kejadian itu, Prof. Chan yang melihat Zhou ada disana
    > langsung
    > > menyuruh pria itu masuk ke ruangan.
    > > ” Kamu melihat semuanya?”
    > > ” Tidak saya tidak melihatnya..!”
    > > ”
    Ingat.. Saya yang menyelamatkan nyawa ibu kamu, sebaiknya kamu
    > tutup
    > > mulut.!”
    > > ” Saya tidak akan katakan apapun..!”
    > > Prof. Chan yang begitu panik mulai tenang dan berpikir sesuatu.
    > >
    > > ” Tusuk punggung saya dengan pisau ini..” Perintah Prof
    pada Zhou
    > > Zhou tidak punya pilihan selain melakukan perintah sang Prof Chan.
    > Lalu
    > > pria itu menyuruh David mencabut gagang pada pisau. Sebelumnya ia
    > katakan
    > > bahwa ia akan membuat seolah-olah David bunuh diri dan tusukan pada
    > dirinya
    > > hanya sebagai alibi, untuk menghilangkan barang
    > > bukti gagang pisau itu harus segara dibawa pergi oleh David agar
    > tidak
    > > terdapat sidik jari dan membiarkan mata pisau terletak di lantai.
    > David
    > > yang panik melakukan begitu saja perintah sang Prof, dan rencana
    > itu
    > > berjalan
    dengan baik.
    > > Angel yang baru saja menerima pesan David segera menuju kampus,ketika
    > Ia
    > > datang banyak garis polisi terpampang di pintu Kampus, ia
    > bertanya-tanya
    > > ada apa gerangan. Seorang mahasiwa mengatakan bahwa seorang mahasiswa
    > bunuh
    > > diri dengan melompat. Angel begitu bingung, dan
    > > ketika ia mendekat hatinya bergetar dan berteriak histeris ternyata
    > pria
    > > itu adalah David.
    > > Beberapa saat kemudian Prof. Chan keluar dengan bantuan alat medis
    > seperti
    > > orang sekarat. Beberapa orang mencoba menenangkan Angel,
    > > Terlihat Zhou saksi kasus itu berdiri ketakutan menyaksikan kejadian
    > itu.
    > > Prof Chan melirik Zhao dari matanya tersilat pesan kepada Zhou untuk
    > tidak
    > > bertindak apapun selain menjaga rahasia ini.
    > > Kejadian kematian David begitu memukul Angel, gadis itu
    bahkan
    > berpikir
    > > telah jatuh cinta pada sang pria ceria itu.
    > > Kematian yang begitu misterius membuat Angel begitu penasaran dengan
    > apa
    > > yang terjadi, Tidak mungkin seorang David yang mempunyai masa depan
    > begitu
    > > cermelang harus bunuh diri. Ia tidak yakin dengan kematian itu,
    > walaupun
    > > bersedih hati ia bertekad mencari kebenaran kematian itu karena ia
    > yakin
    > > David tidak akan melakukan tindakan bodoh disaat ia sedang
    > menggapai
    > > mimpinya. Prof. Chan berhasil selamat dan keluar dari rumah sakit dua
    > hari
    > > kemudian.
    > > Zhou yang menjadi saksi mata merasa sangat bersalah dengan berita
    > miring
    > > yang ada di media seolah membuatnya menjadi pria pendusta, tapi ia
    > tidak
    > > mungkin tega memberikan penyataan kalau Prof. Chan adalah orang
    > dibalik
    > > semua
    ini. Prof Chan meneleponnya untuk mengatakan sekali lagi
    > > bahwa sang ibu selamat karena dia. Zhou merasa hina ia pun memutuskan
    > untuk
    > > bunuh diri dengan mengantung diri di balkon rumahnya.
    > > Prof. Chan berpikir kini hidupnya akan damai karena semua yang
    > terlibat
    > > dalam kematian David telah musnah, terlebih alibi yang ia
    > lancarkan
    > > berjalan sempurna. Angel menyadari ada kenjanggalan dalam semua ini,
    > ia
    > > mulai mencari semua data yang bisa membuktikan bahwa apa yang
    > > terjadi pada David adalah sebuah konspirasi yang dilakukan Prof.Chan.
    > > Berbulan-bulan ia melakukan berbagai cara untuk melakukan pembuktian.
    > > Prof Chan yang sembuh merasa mulai perlu untuk mengeluarkan
    > bukti
    > > penelitian yang ia ambil dari David. Hebatnya penelitian itu adalah
    > nama
    > > yang sama dengan milik David, Angel
    pun sadar niat dibalik semua
    > kematian
    > > David adalah ambisi sang Prof untuk mengambil hak cipta David.
    > > Untungya David pernah membuktikan terlebih dahulu hasil karyanya saat
    > makan
    > > di restorang mewah, file name Bluetooth milik David masih tersimpan
    > di
    > > ponselnya.
    > > Ia pun seperti mendapatkan semangat untuk membuktikan kebeneran,
    > ia
    > > laporkan semua bukti yang ia punya kepada Polisi, Polisi pun
    > melakukan
    > > investigasi ulang dan mendapatkan sebuah kebeneran yang terjadi. Prof
    > Chan
    > > yang baru saja menikmati nama besarnya, akhirnya mendapatkan
    > ganjalan
    > > perbuatannya karena kelicikan dankekejamannya,Angel berhasil
    > membuktikan
    > > bahwa pria itu layak dipenjara seumur hidup. Angel merasa lega
    > karena
    > > perkenalan dia dengan David adalah sebuah pesan takdir nyata
    untuk
    > membelah
    > > masa depan David yang telah hilang. Kini semuanya bisa tenang, Angel
    > pun
    > > bisa tenang melepas kepergian sahabatnya
    > >

  14. Han berkata:

    Saya dapat email berantai yg isinya persis spt saudara “Adi Wibowo”.
    Apakah email itu benar? Kalo ya, hebat banget, masa profesor mau mengakui perbuatannya?

  15. Han berkata:

    Minggu, Maret 29, 2009
    Klarifikasi Mengenai Cerita Angel
    Akhirnya Prof Chan mengeluarkan hasil penelitian yang direbut dari David. Angel yang sudah pernah membaca skripsi David dan pernah melihat demo penelitian yang ditunjukkan David melapor ke polisi. Dia menyerahkan semua bukti yang dikumpulkannya. Polisi pun melakukan investigasi ulang.
    Ketika Prof Chan mulai menikmati hasil dari kelicikannya, tiba-tiba polisi menangkapnya. Dia tak bisa mengelak dari berbagai tuduhan.

    Angel lega karena perkenalannya dengan David adalah sebuah pesan takdir nyata untuk membela masa depan David yang telah hilang. Kini semuanya bisa tenang. Angel pun bisa tenang melepas kepergian sahabatnya.
    Merasa pernah membaca tulisan ini? Ini adalah kutipan akhir cerpen yang dibuat oleh Agnes Davonar, seorang pengarang novel, sebagai bentuk dukungan atas dilakukannya investigasi pada kasus David.

    Sayangnya -entah sengaja ataupun tidak- ada orang yang menyebarkannya lewat email dan milis, namun tidak menyertakan baris terakhir yang ditulis Agnes di blognya, bahwa kisah ini murni fiktif belaka. Karena itu saya hanya ingin membantu meluruskan kesalahpahaman ini.

    Kasus ini benar-benar masih gelap! Tanggal 2 ini polisi Singapura akan mengeluarkan Autopsy Report David, kita tunggu saja

    Sumber:http://www.manusialempung/blogspot.com/

  16. David berkata:

    namanya sama.. ahahaha..
    well, kalo yang gua denger sih, skripsinya bukan bluetooth yang bisa transmit listrik.. tapi lebih ke cara merealisasikan 3D ke dunia nyata.. Bayangin sebuah ruang kosong bisa diubah jadi pemandangan dimanapun yang kita maw… bayangin buat dunia kedokteran, gimana mudahnya mengetahui penyakit, dan mempelajarinya kalo 3D uda terpampang di depan kita kek gitu.. dan ga mustahil lagi ada layar komputer di udara.. makanya dia layak dapet hadiah nobel. staw gw sih itu skripsinya.. sori kalo salah.. hehe

  17. Aries d berkata:

    Kang David , mungkin ada yang mengetahui detail isi skripsi David Hartanto ini ? apakah penemuan ini yang di perebutkan oleh sang PROFESOR ? Jika penemuan ini bisa mengantar penemunya untuk mendapat NOBEL , bisa jadi ini yang memotivasi sang Profesor untuk merebutnya. How rakusnya manusia !!!

  18. Thy Afsah berkata:

    ci_poet :
    dari sebuah milis
    adeeRo
    KUO
    Jumat, Maret 06, 2009
    David Hartanto Widjaja Tidak Bersalah!
    Hari ini (5/3-09) saya dan temen2 SD/SMP yang seangkatan sama David
    Hartanto (Ming2) kita sama2 main kerumah keluarga Hartanto, sekedar untuk
    menyampaikan bela sungkawa, serta mencari kebenaran yang sesungguhnya
    karena kami tahu kalau David tidak akan melakukan hal-hal yang seperti
    diberitakan oleh media. Disana kami disambut oleh kakak David, dan
    orangtuanya, kebetulan kami datang bersamaan dengan keluarga besar
    Hartanto, jadi kami lebih banyak mengobrol dengan kakak David, yaitu
    Willian Hartanto, atau dulu dikenal teman2 seangkatannya dengan panggilan
    Weha.
    Semakin lama mendalami kasus ini, makin banyak keanehan yang terbuka, dan
    untuk adanya pemberitaan yang mulai menunjukkan kebenaran, kami berterima
    kasih untuk rekan David di NTU yaitu edwin, kami tahu dia mempertaruhkan
    gelar sarjananya demi mengungkap kebenaran, karena itu kami juga mau
    membantu menyebarkan kabar yang sesungguhnya -walaupun terus ditutupi dan
    dihalangi oleh pihak NTU-
    Kejanggalan- kejanggalan yang ada:
    1. Munculnya berita bahwa David menyerang Profesor Chan Kap Luk, lalu bunuh
    diri, padahal tidak ada bekas sayatan di pergelangan tangan seperti yang
    diberitakan, lalu darimana muncul berita tersebut? Untuk apa dimunculkan
    berita palsu bahwa David menyayat pergelangan tangannya?
    2. Saat keluarga tiba disana senin malam setelah kejadian, keluarga ingin
    langsung melihat jenazah David, namun dihalangi oleh pihak2 tertentu,
    dengan alasan sudah peraturan, tentu saja keluarga harus menurut, apalagi
    saat itu keluarga masih syok. Lalu saat diizinkan melihat kondisi jenazah
    keesokan harinya, keluarga hanya diizinkan untuk melihat jenazah bagian
    leher ke atas, sedangkan bagian tubuh yang lain telah ditutupi plastik.
    Keluarga Hartanto juga telah mengkonfirmasikan ke pihak polisi Singapura,
    tidak ada luka di bagian pergelangan tangan. Saat itu keluarga Hartanto
    juga melihat di bagian leher depan (daerah leher dibawah bahu) terdapat
    banyak plesteran luka.
    Pertanyaannya. Untuk apa keluarga Hartanto menunggu 1 hari untuk melihat
    jenazah keluarga kandung mereka sendiri? Mengapa jenazah harus ditutupi
    oleh plastik? Apakah benar ada peraturan seperti itu? Atau hanya karangan
    pihak2 tertentu saja untuk menutupi kenyataan? Darimana asal luka di leher?
    Mengapa jenazah David terlihat berdarah cukup parah di bagian bokong?
    3. Saat keluarga tiba di TKP senin malam, karena tidak diizinkan untuk
    melihat jenazah, keluarga datang ke NTU untuk melihat TKP, namun saat
    sampai, polisi tidak menemukan satupun bekas darah ataupun police line.
    Hebat bukan? Hanya dalam waktu sekitar 7 jam sejak waktu kejadian, TKP
    telah bersih total, adakah alasan untuk buru2 membersihkan TKP?
    4. Lalu keluarga datang melihat kamar David, dan apa yang ditemukan?
    Ternyata semua peralatan komputer yang ada di kamar itu semua MENYALA.
    Apakah seorang yang mau bunuh diri akan menyalakan semua peralatan
    komputernya? Bahkan menurut kesaksian seorang teman, account MSN David
    masih menyala. Apakah hal ini terlihat seperti David mau mengakhiri
    hidupnya? Bahkan dia masih bermain game online sampai jam 2 pagi di hari
    kejadian bersama teman yang tadi menjenguk keluarga David.
    5. Pada ruangan profesor tertinggal tas David yang biasa dia bawa, dan
    tebak apa yang dia bawa dalam tasnya? Sebuah handuk dan botol air mineral
    1,5 L. (Semua yang mengenal Ming2 pasti tahu, dikelas, sejak SD, Ming2
    selalu membawa handuk, bahkan kadang dikalungkan di leher saat berada di
    kelas, dia juga selalu membawa air minum yang banyak karena mamanya selalu
    berpesan untuk banyak mengkonsumsi air). Apakah seorang yang mau membunuh,
    lalu bunuh diri, akan membawa barang seperti itu? Akan jauh lebih mudah
    untuk membawa sebilah pisau yang besar (lebih besar dari pisau berukuran
    10cm yang muncul di TKP, yang entah milik siapa).
    6. Keluarga dihalang-halangi saat hendak bertemu dengan Profesor Chan Kap
    Luk, dengan alasan, saat itu dia sedang di ICU, dan kenyataannya? Hari rabu
    sang Profesor telah keluar dari rumah sakit. Apakah ada catatan seorang
    yang menderita luka tusukan parah yang harus masuk ICU, dapat keluar dari
    rumah sakit dalam tidak sampai 2 hari? Benarkan sang Profesor terluka? Atau
    hanya membaca koran sambil bersantai di ICU?
    7. Saat keluarga ingin bertemu dengan “saksi mata” yang melihat David
    melompat dari lantai 4, pihak NTU menghalangi dengan alasan hal itu harus
    dirahasiakan. Oke, kalau begitu, darimana kita tahu kalau benar2 ada orang
    yang melihat kalau David benar2 melompat, bukannya terjatuh ataupun
    dijatuhkan orang?
    8. Data tentang David dan FYP (Final Year Project) nya telah dihapus dari
    database NTU. Hanya dalam 2 hari, NTU langsung menghapus data topik FYP
    yang sedang David kerjakan, adakah alasan khusus dibalik keterburu-buruan
    pihak NTU untuk menghapus data tersebut? Tidakkah ada rasa ingin mengenang
    salah satu mahasiswa berprestasinya, alih-alih langsung menghapus data,
    seakan David tidak pernah kuliah disana?
    9. Polisi Singapura menahan Laptop milik David dan akan dikembalikan
    setelah penyelidikan selesai. Untuk apa?
    10. Pisau yang ada di TKP, dilaporkan berasal dari hall 4, itu hasil
    investigasi? Atau hanya karangan? Seorang teman di NTU berkata bahwa
    biasanya seorang dosen memiliki pisau kecil di ruangannya yang biasa
    digunakan untuk memotong buah. Jadi? Itu pisau milik David Hartanto atau
    Chan Kap Luk?
    11. Waktu kejadian adalah sekitar jam 10.45 waktu Singapura hari Senin,
    apakah tidak terdengar aneh jika hanya sedikit sekali mahasiswa yang ada
    dan menyaksikan kejadian? Adakah tekanan dari pihak NTU untuk tutup mulut?
    12. Senjata yang ditemukan -pisau buah 10cm- ditemukan tanpa gagang,
    dimanakah gagangnya? Mengapa tidak dilakukan analisa sidik jari? Jelas
    tidak mungkin menusuk seseorang tanpa menggunakan gagang pisau, jadi entah
    siapapun yang menusuk siapa, pasti ada gagangnya, namun pemberitaannya
    belum jelas.
    Pemberitaan miring yang disebutkan media pun tidak berdasar, dan hanya
    mengikuti spekulasi yang dikarang pihak NTU, berikut klarifikasinya:
    1. David berniat membunuh Profesornya lalu bunuh diri meloncat. Di dalam
    ruangan tersebut hanya ada David dan Profesor, David telah tiada, dan
    kesaksian yang bisa didengarkan hanyalah dari Profesor, darimana kita tahu
    kalau kesaksian tersebut benar? Tanpa bukti2 yang cukup, kesaksian Profesor
    tersebut tidak bisa dijadikan alasan untuk menyalahkan David.
    2. David dikatakan stress karena beasiswanya dicabut, bahkan dia salah
    sasaran, yaitu mengamuk ke dosen pembimbingnya. Tidakkah hal itu terdengan
    sangat aneh? David sangat tahu dengan jelas bahwa beasiswanya diberhentikan
    karena prestasinya menurun, bukan salah Profesor itu. Pihak keluarga telah
    diberitahu sejak hari pertama diberitahukan bahwa beasiswanya
    diberhentikan, dan pihak keluarga menerima, dan mampu untuk membayarnya,
    David juga bersikap biasa2 saja tentang pemberhentian beasiswanya. Bagi
    yang mengenal dia, tentu tahu bahwa dia orang yang sangat cuek, hal ini
    juga dapat dilihat dari post edwin.
    3. Dikatakan pula, bahwa David depresi karena tidak mampu menyelesaikan
    FYPnya. Seorang rekan David disana menyatakan bahwa FYP David hampir
    selesai. Dia tidak pulang ke Indonesia pada akhir semester lalu, karena
    ingin berkonsentrasi menyelesaikan FYPnya. Bagi yang mengenal David,
    apalagi kami teman sekolahnya, tentu tahu, David sejak dulu memang
    ketagihan game, tapi 1 hal, dia selalu mengerjakan tugas dan PRnya dengan
    baik, tanpa bantuan orang lain apalagi menyalin hasil pekerjaan orang lain.
    Jadi, jika dikatakan dia menyerang dosen pembimbingnya karena FYPnya tidak
    selesai, hal itu benar2 tidak masuk diakal.
    4. David diberitakan pula menghilang dari pergaulan selama kurang lebih 1
    minggu sebelum kejadian, namun keluarga David tahu yang sebenarnya, David
    sedang berkonsentrasi untuk menyelesaikan FYPnya, jadi pernyataan bahwa
    David menghilang dari pergaulan karena sedang depresi dan ingin membunuh
    itu sangat tidak valid, karena saat itu dia banyak chatting dengan
    kakaknya, bahkan bermain game online bersama temannya di Indonesia .
    Terlihat seperti orang depresi yang mau membunuh dosennya? Tidak sama
    sekali!
    Saat ini fakta-fakta yang muncul setelah menyingkirkan pemberitaan media
    adalah:
    1. David meninggal jatuh dari lantai 4, tanpa luka sayatan di pergelangan
    tangan, dan dengan luka di bagian leher, serta bagian bokong berlumuran
    darah.
    2. Sang Profesor keluar dari rumah sakit dalam 2 hari.
    3. Pisau tidak jelas berasal darimana, dan ditemukan tanpa gagang.
    4. Pihak universitas menutup-nutupi kejadian ini.
    Spekulasi dan kemungkinan- kemungkinan
    Apakah benar David menyerang profesor saat dia sedang membungkuk menghadap
    ke layar komputer? Jika itu benar, maka tidak mungkin saat ini profesor
    tersebut telah pulang ke rumahnya dengan keadaan sehat wal afiat.
    Apakah sang profesor tersebut yang justru menyerang David?
    Hal ini sangat mungkin, karena bukti dan fakta yang ada mengarah ke
    kesimpulan tersebut. Lalu apa motifnya? Sampai saat ini, hanya Tuhan dan
    Profesor Chan Kap Luk yang tahu.
    Namun saat ini santer beredar kabar bahwa sang Profesor ingin merebut FYP
    milik David. Hal ini didukung oleh kesaksian teman David yang mengatakan
    FYP David hampir selesai. Apakah mungkin seorang dosen dan Profesor dari
    universitas terkemuka di negara maju mau merebut FYP milik mahasiswanya
    sendiri? Kenyataannya, hal itu sangat mungkin terjadi.
    Seorang yang mendengar kabar tentang kematian David bercerita pada seorang
    teman-sebut saja A-, bahwa seorang profesor di NTU, di jurusan yang
    berbeda, memberikan nilai D pada FYP si A, lalu si profesor menawarkan
    untuk membuat FYP baru, dan dia akan beri nilai B, dengan syarat FYP yang
    sebelumnya akan jadi hak milik si Profesor. Apakah terdengar aneh? Ya, si
    profesor ingin merebut hak atas FYP milik si A dengan iming2 nilai.
    Jadi hal ini sebenarnya bukan hal yang baru di NTU, hanya saja kali ini
    ujungnya berakhir tragis bagi David karena dia tidak mau menyerahkan hak
    atas FYPnya. Sekali lagi, ini spekulasi, namun jauh lebih logis daripada
    pemberitaan media dan NTU.
    Ming, saat ini lo udah gak ada, gak ada lagi yang bisa kita lakukan buat
    lo, selain pulihin nama baik lo, dan menyatakan kebenaran, lo istirahat
    yang tenang aja disana.
    RIP, ming.
    Guys, tahu gak sebenernya sekarang apa yang sedang keluarga Hartanto sedang
    coba lawan? NTU, sebuah universitas terkenal milik pemerintah singapura!
    Untuk perbandingannya adalah ITB di Indo… Apa yang bisa dilakukan
    segelintir orang: keluarga Hartanto yang hanya tinggal bertiga, keluarga
    besarnya teman2 yang berjumlah puluhan sampai ratusan? apakah bisa melawan
    NTU? Bisa! Bagaimana caranya? Kita harus menyatakan kebenaran harus
    diungkap sejelas2nya tanpa ada yang diubah2 atau ditutup2i. Saat ini, kita
    sebagai sesama pengguna internet, harap sebarkan kabar ini seluas-luasnya,
    agar banyak orang makin peduli tentang kasus ini dan investigasi akan
    dilakukan lebih lanjut, setidaknya jangan sampai orang-orang berpikir bahwa
    Davidlah yang bersalah, karena itu jelas tidak benar. Kabarkan ini ke
    teman-teman, saudara, dan copylah tulisan saya ini di
    blog/forum/facebook /friendster anda, tidak akan saya tuntut untuk
    copyright. Terima Kasih.
    Salam
    Diposkan oleh cl4y_m4n di 00:39 (Embedded image moved to file:
    pic26814.gif)
    10Rate This

    PDRTJS_settings_50027_comm_10995 = {
    “id” : “50027”,
    “unique_id” : “wp-comment-10995”,
    “title” : “dari+sebuah+milis%0D%0AadeeRo%0D%0AKUO%0D%0A%0D%0A%0D%0AJumat%2C+Maret+06%2C+2009%0D%0ADavid+Hartanto+Widjaja+Tidak+Bersalah%21%0D%0AHari+ini+%285%2F3-09%29+saya+dan+temen2+SD%2FSMP+yang+seangkatan+sama+David%0D%0AHartanto+%28Ming2%29+kita+sama2…”,
    “item_id” : “_comm_10995”,
    “permalink” : “http%3A%2F%2Fkopidangdut.org%2F2009%2F03%2F08%2Fselain-david-hartanto-widjaja-ternyata-ada-staf-ntu-yang-juga-meninggal%2F%23comment-10995”
    }

    • Thy Afsah berkata:

      Hai tman2 pengguna internet…….
      Gmn kalo kita kumpulin ” KOIN PEDULI david??????
      walaupun saran aku singkat dan gak menggebu2,tp doa aku tulus buat David…

Tinggalkan komentar

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.